Rumah KPR – Memiliki rumah adalah impian setiap orang yang memiliki rencana matang untuk masa depan. Tak hanya pasangan muda yang baru menikah saja yang membutuhkannya, Anda yang sedang mengejar predikat ‘mapan’ juga bisa memiliki rumah. Apalagi buat kamu yang lagi ngumpulin bekal buat melamar pasangan idaman alias meyakinkan calon mertua bahwa kamu layak jadi menantu.
Harga rumah yang lebih tinggi menjadi kendala tersendiri. Jika Anda ingin memiliki rumah namun tidak mampu membayar tunai atau tidak memiliki tanah untuk membangun rumah sendiri, maka pilihan yang tepat adalah dengan menggunakan Kredit Pemilikan Rumah melalui bank.
Dengan KPR, Anda hanya perlu melunasi rumah impian Anda setiap bulan. Lalu, bagaimana cara membeli rumah secara kredit dengan KPR ini? Inilah Tip Hipwee, tinggalkan komentar.
1. Pertama cari rumah kpr untuk dibeli dengan hipotek
Untuk bisa menemukan calon rumah ini, Anda bisa melakukan dua hal. Pertama, dengan pergi ke bank dan menanyakan informasi lokasi rumah yang tersedia untuk KPR.
Kedua, dengan mencari sendiri rumah atau perumahan KPR melalui koran, internet, survey langsung ke beberapa lokasi atau info dari iklan tentang KPR. Agar lebih efektif, ada baiknya Anda mencari beberapa alternatif rumah yang nantinya akan dibeli dibandingkan dengan segi harga, kemudahan pengurusan KPR, dan lain sebagainya.
2. Tanyakan sedetail mungkin segala sesuatu yang berhubungan dengan rumah kpr
Setelah rumah sasaran KPR sudah dipilih, langkah selanjutnya adalah menanyakan segala sesuatu yang berkaitan dengan rumah tersebut. Hal-hal yang perlu ditanyakan antara lain harga, uang muka, cicilan, dan biaya kwitansi. Hal lain yang juga harus ditanyakan misalnya; apakah rumah tersebut sudah jadi atau akan dibangun setelah membayar uang muka.
Perhatikan denah dan desain rumah dengan seksama, pastikan letaknya sudah benar. Jangan lupa juga untuk mengecek perumahan atau fasilitas perumahan. Jika pegadaian baru sedang dibangun, maka Anda harus dapat menentukan berapa lama rumah tersebut akan selesai. Tanyakan juga bagaimana proses KPR rumah nantinya.
3. Bayar tanda terima
Kwitansi sama dengan kwitansi pesanan yaitu bukti pemesanan rumah atau kavling agar rumah atau kavling yang diinginkan tidak dibeli oleh orang lain. Selain itu, agar harga tidak naik jika tidak segera dibayar.
Umumnya setiap developer memiliki aturan yang berbeda mengenai signature ini. Ada beberapa developer yang merilisnya tanpa batas waktu, ada juga yang mensyaratkan uang muka setelah beberapa waktu, namun ada juga developer yang hangus jika tidak menyelesaikannya.
4. Lakukan pembayaran uang muka hipotek
Beberapa developer mengatakan bahwa kuitansi tersebut merupakan bagian dari uang muka. Nah, jika itu aturannya, maka Anda hanya perlu membayar sisanya. Uang muka yang telah Anda bayarkan akan dikembalikan jika pengajuan KPR rumah Anda ditolak pihak bank.
5. Ajukan pinjaman hipotek ke bank pilihan Anda
Dalam proses ini umumnya developer akan membantu Anda untuk mengurus pengajuan KPR ke bank yang sudah menjadi rekanan. Namun, jika Anda memilih bank yang bukan mitra pengembang, Anda akan diminta memproses sendiri pengajuan KPR ini.
Beberapa persyaratan cara beli KPR yang harus Anda lengkapi untuk pengajuan ini antara lain; fotokopi rekening tabungan, surat keterangan kerja, slip gaji 3 bulan terakhir, pegawai tetap minimal 2 tahun, fotokopi KTP, KK, surat nikah, dll tergantung bank masing-masing.
Sedangkan waktu untuk mengajukan KPR sendiri umumnya membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu 1 bulan.
6. Survei kemampuan keuangan Anda di mata bank
Dalam satu bulan pengajuan, bank biasanya akan melakukan proses survei. Survei ini mencakup pemantauan di mana Anda bekerja, memeriksa dengan BI (Bank Indonesia) untuk memastikan Anda dan istri Anda (jika Anda memiliki keluarga) tidak masuk daftar hitam mengenai catatan kredit yang mungkin telah dibuat sebelumnya, dan melakukan proses wawancara mengenai keuangan Anda. kondisi .
Umumnya, bank akan mensyaratkan cicilan maksimal 30 persen dari gaji, ada yang membolehkan 40 persen gaji, ada yang bisa digabungkan antara penghasilan Anda dan istri, ada yang hanya mensyaratkan gaji suami Anda.
7. Faktor penentu membeli rumah dengan KPR
Harga rumah, uang muka, besarnya cicilan, lamanya cicilan dan besaran gaji memang akan saling mempengaruhi dalam proses pengajuan KPR ini. Jadi, jika salah satu komponen ini dikurangi maka komponen lainnya harus lebih tinggi.
Misalnya, jika Anda ingin mengurangi cicilan KPR per bulan, maka uang muka harus ditambahkan, atau jika tidak maka jangka waktu cicilan akan diperpanjang. Maka dari itu, kamu harus mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan membeli rumah dengan KPR, ya!
Berikut informasi mengenai langkah-langkah membeli rumah melalui KPR, semoga Anda dapat memanfaatkan fasilitas KPR ini agar cepat memiliki rumah idaman dan mapan.
Dengan segala persyaratan yang cukup rumit, Anda dituntut untuk sangat berhati-hati dalam mengikuti rangkaian proses ini.
Baca Juga : 9 Design Rumah Gaya Eropa Clasic
Recent Comments